senyuman misterius(my ff)

choi seung hyunyg ganteng bin cakep lagi nunggu jemputan di depan sekolahnya. tiba2 duduk gadis cantik binti manis disampingnya. tak mau buang2 kesempatan choi pun engajak gadis cantik itu berkenalan.

CSH : mbak,mbaknyalg nunngu jemputan juga ea?

gadis : *mengangguk malu2 penuh isteri*

CSH : namanya sapa mbak?

belum sempat terjawab pertanyaan Choi,gadis misterius itu bangkit dan berjalan pergi sambil menyunggingkan senyum penuh misteri.

CSH : berbisik dalam hati"pokoknya aku bakal kenalan sama cewek itu gimanapun caranya"

dan jemputannya datang.

########################################################################

KEESOKAN HARINYA

########################################################################

di tempat yg sama spt kemarin,Choi melihat gadis kemarin sedang menunggu jemputan

CSH : hai..

gadis : *tersenyum penuh misteri(lagi)*

CSH : * sambil menglurkan tangan* Choi seung hyun

gadis : *menyabut tangan Choi sambil tersenyum penuh misteri*

CSH : boleh tau namanya?

sekali lagi blm terjawab pertanyaan choi,gadis itu beranjak pergi sambil menyinggunkan senyum misteriusnya . membuat choi makin penasaran dg gadis itu.

#########################################################################

HARI 3

#########################################################################

masih dalam kondisi penasaran berat,choi melamunkan gadis itu di kantin sekolahnya.

gadis itu begitu cantik,manis,sangat misterius. membuat choi berdebar2 tiap kali mengingat gadis itu.rambut hitam lurus panjangnya. seakain embuat choi penasaran.

tiba2 lamunan indah choi dibuyarkan oleh sohib2nya

shin dong woo : hey bray ngpain melaun?

CSH : *keselek es batu*

song seug hyun : *mencoot bakwan* ngapain musti ngelamun?ulnagn tadi emg susah jadi lupain aja *mulut penuh           bakwan*

CSh : ga peduli deh ama ulangan tadi

SDW ; trus mikirinapa dund?SSH : cew ya?

Csh ; kog taw?

SSH ; taw dundd kan au bisa baca pikiran amu *gag nyabung*

SDW : emg iya?

CSH : *mengangguk*

SDW : sejak kapan kau suka cew? *Maksdnya?*

CSH : sejak kemarin

SDW ; haa?gmana ceritanya?

choi pun menceritakan hal yg mebuatya risau bin galau

finally,baru saja selesai cerita dan ingin meminta pendapat teman2nya yg odong itu tapi bel sekolah berbunyi

KRING...KRING....(masih santai itu belnya anak farmasi)

TEET...TEEEET(langsung kedandapan

tanpa pikir panjang dal kondisi mangap choi dan ke2 sohip odongnya langsung lari kekelas mereka yng terpencil di lantai 4*T.T curcol*

************************************************************************************************

TEET.....TEEEt

bel pulang berdering dan seketika itu uga choi berlari keluar ingin segera bertemu gadis itu.

dan benar saja gadis itu disitu

CSH : hai

gadis : hai

akhirnya dijawab

CSH ; masih ingat aku?

gadis : choi seung hyun

CSH ;*tersenyum kuda* namamu sapa?

gadis : im yoona

CSh :salam keal

1 jam berlalu mereka mengobrol asyik dan choi merasa punya harapan.

tiba2

yoona : maaf jemputanQ sudah datang

tanpa menoleh lagi yoona menghampiri jemputannya itu yg membuat choi syok.

#JDERR..*suara petir*

ternyete yoona sudah punya pacar hancursudah hati choi

---------------------------------END-----------------------------------------------------

nb:

mian kalo gaje..

lg bingung mikir ending

...my best friend finally come back...

hari ini sepi sekali bagi Kara.tak biasa"nya pelajaran hematologi terasa selama ini.tanpa disadari pikiran Kara melayang ke masa 3 tahun lalu.saat" bahagia.dan tak kan pernah dilupakannya.tahun" terbaik dalam masa remajanya.sudah 3 tahun berlalu.sekarang Kara telah berumur 17 tahun.

3 TAHUN LALU

"Karaaaaaa....",ada yg memanggilnya dari belakang.dia mengenal benar suara itu. itu suara Sean,sahabat terbaiknya di dunia.orang yang sangat mengenalnya dan memahaminya.
"Kar, habis ini mau kemana?"
"belum tau juga emang mau kemana?''
"nanti kamu temenin aku ke hiksnya mas ardi ea?"
"iya,jam berapa?"
"ntar kmu tunggu aku aja dulu.jam 3 an ya."
"oke aku tunggu jangan telat ya."
"bye kara,sampai jumpa ntar sore"
'dadah sean"

sore hari iam 3 tetap,Kara datang ke tempat mereka janjian.tapi setelah ditunggu lama Sean tak kunjung datans.dan sepertinya pulang sekolah saat itu adalah pertemuan terakhir mereka.
di sekolah,pagi" Kara sudah nongkrong di gerbang.dia berniat menodong Sean karena kemarin dia ingkar janji.memang ingkar janji bukanlah gaya Sean.tapi yg ditunggu tak kunjung datang.bahkan hingga bell masug berdering.akhirnya Kara menyerah dan masuk ke kelasnya.

bahkan sepanjang hari itu Sean tak muncul juga.Kara cemas,sepanjang pelajaran hari itu tak satu pun yang masug kekepala batu Kara.Kara memutuskan sepulang sekolah nanti dia akan ke rumah sean untuk tahu apa yang terjadi

10 menit dari sekolah rumah paling ujung dan paling besar.itulah rumah sean.tanpa pikir pnjang kara lalu memanggil Sean.
"Assalamu'alaikum...
permisi...
selamat siang...
ada orang di rumah...
anybody home...
SEAAAAAAAAAAAAAAAAAAAN...
ampun deh pada dimana sih,,,?"

Kara menunggu dan berteriak hingga suaranya serak.tapi jawaban yg dinanti tak kunjung muncul. lalu tetangga Sean,tante sri memanggilnya.
"neng Kara nyari sapa?"
"eh, tante sri,,,,nyari sean.tante tau dimana gag?"
"loh neng gag tau ya?mas Sean sekeluarga pindah kemarin"
JDAAAR...
"kog aku gag dikasih tau?"
"kan kemarin pindahnya buru" "
"oh gitu ya tant..,ya dah met siang ya.."

Kara pulang dengan kepala tertunduk,dan sejak saat itu dia jadi gadis pendiam.dan Kara tak pernah lagi bertemu Sean.

SEKARANG

TEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEETTTTTTTTTTTTTTTTTT

akhirnya bell pulang berdering juga.meyentakkan Kara dari lamunannya.saat nya pulang.

tiba" dari arah samping saat Kara malintasi gerbang sekolahnya ada yang menyapanya. suaranya tak asing.
"KARA"
Kara menoleh dan melihat wajah yang tak asing juga.benar itu SEAN.tapi apa mungkin itu Sean?tak disangka air mata melelh di pipi gadis itu.lalu tanpa sadar mereka berpelukan.
"JAHAT KAMU SEAN.ADA BANYAK YANG HARUS KAMU JELASIN KE AKU"
"iya maafin aku ya KAr"
lalu mereka bergandengan tangan menuju Hiks mas ardi.menuntaskan janji mereka 3 tahun lalu.dalam hati Kara berbisik.
"sahabatku akhirnya kembali"